Pages

Jumat, 24 Mei 2013

RASA


oleh Agus Firmansyah (Catatan) pada 26 April 2011 pukul 21:10
Tubuh kita dipasangi berbagai sensor rasa oleh Sang Maha Pencipta, semisal sensor rasa geli dibagian pinggang, kaki, atau dimanapun kita merasa, sensor senang pada hati kita, sensor tersebut meneruskan apa yang kita rasa pada otak kita sehingga ketika kita merasa sesuatu mulut kita bisa bilang wadauuww, aduh, ahaAA eeenaaak, aahhh aahhh...., whatever
Sadar adalah keadaan dimana kita bisa mengontrol seluruh badan kita, termasuk menterjemahkan berbagai sensor rasa dan mengambil tindakan terhadap rasa-rasa itu
Ketika kita merasa sakit (aduh) otak kita berusaha menghentikan rasa itu dan mencoba menghilangkannya lewat anggota badan yang lain, begitu pula ketika (eeenaaak, aahhh.. aahh..), otak kita diliburkan dan rasa itu yang menguasai kita, dan kita lupa, buta, fly
Dan seharunya kita merasa tidak nyaman dengan lingkungan tempat kita hidup, kebanyakan mulut berucap ; “aduh panas ya”, “haduh ujan, Banjir gk y..”,   dan sedikit otak(Orang)  mencari cara menghilangkannya, dan sedikit pula anggota badan(Orang) kita melaksanakan cara itu, hingga akhirnya sedikit dari itu mulut (Orang) berucap hahh..(sedih)
Apakah banyak dari kita tidak “Sadar”
Atau ada kerusakan pada sensor KITA, atau otak KITA, atau mulut KITA, atau anggota badan KITA
Atau mungkin kita sedang lupa, buta, karena RASA itu sedang menguasai kita
karena banyak dari kita saling menyakiti, membenci, dan sepertinya otak, sensor, mulut, dan anggota badan itu melakukan hal lain yang seperti tidak semestinya, dan sepertinya kita tidak bersyukur atas karunia rasaitu.
Dan semestinya kita hanya harus bersyukur kepadaNya, bukan melakukan kerusakan lain Dan Mulai memperbaiki tempat hidup kita (Bumi),  walaupun segala nubuwat Muhammad Telah banyak yang teridentifikasi sebagai pertanda hari Akhir, Akan tetapi apa salahnya Bila Kita semua Berakhir Dalam Keadaan sedang Meperbaiki Bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar