Pages

Sabtu, 31 Agustus 2013

............

Tuhan, singgahlah
Lihatlah beranda fikirku
Lihat berapa banyak rupamu

Duniamu begitu keji, tapi lebih kejilah aku
Aku belum sanggup mengubah, ciptaanmu ini madul
Fikiranku selalu saja masturbasi, mengeluarkan ide yang tak berguna
Sampai habis, kering

Tapi tenanglah, aku sadar aku ini ciptaanmu
Aku rasa jutaan kalipun fikiranku masturbasi, tak akan habis ideku
Aku percaya, suatu saat ada benih yang tumbuh
Hidup, menghidupi
Berwarna, mewarnai
Sejuk, menyejukkan

Hanya saja aku takut aka nada yang merusak
Aku tahu itu, karena itulah Engkau
Selalu menciptakan tandingan, kejanggalan
Rasa sakit, cemburu
Geli, konyol
Yah, semaumu
Kaulah Tuhan, segala muasal

Kaulah misteri, kau Ilmu
Kau keculasan dunia
Kau gelap, yang bersembunyi dibalik terang
Jiwamu terkungkung pada keselarasan
Kau yang membunuh berkali – kali, tapi tiada menilaimu berdosa
Kau menghidupkan berulang – ulang, tapi tak ada yang berterima kasih
Kau takuti kami, kau sanjung kami
Kau membuat bingung segala mahluk
Siapa yang menugaskanMu, adakah?
Adakah?
Adakah?
Adakah?
Adakah?
Sampaikanlah padanya, aku masih hebat!
Aku tetap angkuh, aku ini ciptaanMu Tuhan
Tak segampang itu aku lemas, aku akan terbakar berulang – ulang
Menjadi arang, menjadi abu
Menjadi tanah, dan menjadi manusia kembali
Menjadi Ciptaanmu..


Untukmu " Kasih "

Ya, Mungkin aku memang tidak begitu mencintaimu
Besaran karsaku hanya sebatas celotehan
Aku menikmatimu lewat duniaku yang begitu aman
Memandangimu tanpa kau pernah tahu
Menggerayangimu, membelai rambutmu
Semauku, ya karena kamu hambaku
Aku tuanmu, aku rajamu, aku pahlawanmu, aku mimpimu
Kamu memujaku, kamu melayaniku, kamu budakku
Kamu memelukku, kamu mencium keningku, kamu memgenggam erat tanganku
Kamu menyeringai, menatap hangat, kamu barbaring dihangat dadaku
Kita berlari, merencanakan mimpi, bertengkar
Melompat, merayap, menatap pada senja
Apapun!, karena aku selalu berkhayal

Kasih, aku menyukaimu
Melirikmu, menciummu
Begitu hina, hanya nafsu yang aku utarakan
Sepertinya memang tak  ada cinta, hanya nafsu
Nafsu, nafsu, nafsu, mesum!

Aku tak segagah Rahwana yang berani merebut Shinta,
Tak sebodoh Romeo yang dikasihi Juliet
Dan tak menawan seperti Ali yang mempesona Muhammad
Aku pecundang, si jago onani
Aku tak bergeming didekatmu
Aku tak bernyali menantap kecil matamu
Aku gemetar, mulutku bungkam
Dadaku membuncah, tapi tubuhku lemas membiru
Hati kecilku lincah berontak, tapi tak begitu kuat
Begitu kecil untuk menghidupkan raksasa bodoh yang menaunginya

Kasih, aku berpura – pura tunduk pada tuhanku
Memujanya untukmu, mengingatnya karena mengharapmu
Munafik!, aku munafik!
Tapi aku tahu, aku mengenalNya
Dia itu Tuhanku, dialah sumber keresahan ini
Dia yang menciptakan mahluk jahat seperti dirimu!
Berkacalah!, ada dua taring meyeringai disenyummu
Oh.., tapi aku rindu
Hisaplah darahku sampai habis, bila hanya itu cintaku
Ya hanya itu, apapun
Apapun asal aku bisa menghidupimu
Jarahlah jiwaku, tubuhku
Ambil apapun semaumu, hidupilah dirimu
Tubuhku sempurna, tapi cintaku tak berharga

Tubuhmu mungil, mungkin satu tangan untuk menghempasmu
Kemarilah, rangkul pundakku
Kamu akan memyukainya, aku kudamu
Kita akan melompat dan terjatuh, terbang
Dan mati

Kasih, kemarikan jemarimu
Raba wajahku, tatap!
Ludahi!, pukul!
Percuma!, aku selalu membiru
Mati saat kau mendekat

Mendekatlah, kita bergumul
Tak apa, aku lemas
Berceritalah.., bersandarlah..
Gunakan aku, maki semaumu, hujamkan belati!
Tangisi aku,
ya memang sehina itu kegunaanku

Kasih, apakah kau mendengarnya?
Saat kau meniadakan jiwaku, apakah mendengarnya?
Ya, mungkin memang hanya seperti itu
Tidak akan pernah terdengar dari mulutku
Tidak akan sedikitpun terkorban
Karena mungkin cintaku tidak sampai hati
Mungkin aku hanya tersihir mungil matamu
Mungkin Tuhan hanya mengerjaiku
Ya, terserah Dia
Mungkin kau hanyalah alatNya
Ya, dia seperti pamer kuasa
Dia marah padaku karena terlalu sombong dengan akalku
Sial!, aku kena
Dia membodohiku, aku takluk
Ini Cinta wahai Tuhan
Alat yang paling sempurna buat menyiksa dan menyadarkan hambaMU
Oke, aku terima
Kau yang berkuasa, puaskah engkau?

Tapi demi hidupku, aku begitu menikmati siksaanMu
Ini sempurna, inikah kemegahan nikmatMu?
Hangatkan hatiku lagi Tuhan, aku ingin memberikan itu padanya
Tuhan, aku begitu rindu
Muliakanlah hidup gadis itu, dia selalu ingin terbang
Matanya bercerita padaku, berilah ia sayap
Peluk dia, hangatkan..
Aku membiru, tak sanggup melakukan itu untuknya
Tubuhku begitu dingin untuknya, mataku rabun untuk memandunya
Daratkanlah kecupanku pada keningnya, katakan pada hatinya
Aku rindu..


Minggu, 25 Agustus 2013

Most Beautiful Indonesian Folk Song "Genjer - Genjer"

Tolong baca dulu artikel gw sebelumnya tentang komunis, biar nyambung.

Belakangan gw lagi mengagumi Tan - Malaka, buku - buku, catatan sejarah, short movie, etc dah. Waktu gw lagi gk kuat nerusin baca buku beliau yg Madilog (Materialisme - Dialektika - Logika), iseng aja liat timeline twitter, trus tau - tau ngelink ke youtube aja. nemu lagu Gendjer - gendjer, gw dengerin ternyata musiknya uenak tenan (baca : enak banget). karena bahasa jawa gw kurang ngerti, jdi langsung aja gw cari lyric sekalian chordnya. ternyata ada diwikipedia mulai dari asal - usul lagu kepopulerannya dan bahkan sedihnya lagu itu hilang karena isu PKI.

Kenapa ujung - ujungnya PKI ?, iya dong Tan Malaka adalah pendiri partai Murba (Musyawarah Rakyat Banyak) yang beraliran Komunis (baca artikel gw sebelumnya tentang komunis). Tapi partai murba tidak berkembang. Balik lagi ke lagu genjer – genjer menurut Wikipedia lagu genjer – genjer berasal dari banyumas dengan bahasa Osing (rumpun bahasa jawa).

Ini lirik lagunya

Versi asli

Genjer-genjer nong kedokan pating keleler
Genjer-genjer nong kedokan pating keleler
Emak'e thole teko-teko mbubuti genjer
Emak'e thole teko-teko mbubuti genjer
Ulih sak tenong mungkur sedhot sing tolah-toleh
Genjer-genjer saiki wis digowo mulih

Genjer-genjer esuk-esuk didol ning pasar
Genjer-genjer esuk-esuk didol ning pasar
Dijejer-jejer diuntingi podho didhasar
Dijejer-jejer diuntingi podho didhasar
Emak'e jebeng podho tuku nggowo welasah
Genjer-genjer saiki wis arep diolah

Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak
Genjer-genjer mlebu kendhil wedang gemulak
Setengah mateng dientas yo dienggo iwak
Setengah mateng dientas yo dienggo iwak
Sego sak piring sambel jeruk ring pelonco
Genjer-genjer dipangan musuhe sego


Terjemahan Bahasa Indonesia

Genjer-genjer di petak sawah berhamparan
Genjer-genjer di petak sawah berhamparan
Ibu si bocah datang memunguti genjer
Ibu si bocah datang memunguti genjer
Dapat sebakul dia berpaling begitu saja tanpa melihat ke belakang
Genjer-genjer sekarang sudah dibawa pulang

Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar
Genjer-genjer pagi-pagi dijual ke pasar
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ditata berjajar diikat dijajakan
Ibu si gadis membeli genjer sambil membawa wadah-anyaman-bambu
Genjer-genjer sekarang akan dimasak

Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Genjer-genjer masuk periuk air mendidih
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Setengah matang ditiriskan untuk lauk
Nasi sepiring sambal jeruk di dipan
Genjer-genjer dimakan bersama nasi

Dari liriknya emang Cuma nyeritain tentang genjer, ya emng gitulah. Lagu ini lagu rakyat, dimana ekspresi rakyat waktu itu begitu akrab dengan genjer sebagai penganan sehari – hari. Yang hanya dipetik disawah – sawah dan dijual dipasar untuk menambah pundi rezeki. Padahal genjer sangat minim akan gizi apalagi protein, tapi apa daya hanya genjer yang aslinya hanya gulma tanaman padi yang bisa mereka konsumsi sebagai teman sepiring nasi. Ya itulah rakyat kita sebelum Merdeka.

Sebagai penyuka genjer yang dicocol sambel terasi, gw begitu larut dalam romantisme music dan kepedihan dalam lirik lagu ini. Semula lagu ini adalah lagu kesenian angklung yang syairnya dikarang Oleh Muhammad Arif. Musiknya begitu luar biasa cerdas dibanding lagu – lagu rakyat lain dizamannya. Nih linknya..

 Vocal Lilis Suryani




Vocal Bing Slamet



 



Versi Dubstep Tecno By Filastine





selama Orde baru lagu ini haram didengar, tapi sekarang bebaas….!!! Itulah yg gw rasain lagu ini bener – bener merakyat dengan lirik yang begiru dalem dan music yang begitu indah. Bahkan di youtube ada yang ngubah ke bahasa kamboja yg tdinya genjer – genjer jadi Genger – genger, haha gokil. Jadi music dubstep tecno dan orchestra. Tapi dasarnya lagu ini emang lagu bagus, siapa aja yang nggubah tetep aja bagus, gw juga mau bikin coverannya nih.


Nah ini yg Bahasa Kamboja By Dengue Fever



 

Gk salah kalo lagu ini identik dengan komunis, karena yang menjadi penggerak Komunis adalah kaum buruh dan petani. Dimana lirik dalam lagu ini begitu dekat dengan mereka dan menjadi symbol kepedihan mereka menjadi rakyat jelata. dan dalam kampanye – kampanyenya PKI memang menggunakan LEKRA (Lembaga Kesenian Rakyat) untuk mendekatkan diri ke Rakyat dan menyampaikan ideologi Komunisnya.

Lagu yang bener – bener Indah dan ekspresif, murni, haha.. itu yg gw rasain wktu ngedengernya. Tapi karakter keindahannya dibunuh oleh perilaku politik yang konyol. Nah sekarang era kebebasan berekspresi, semoga lagu ini tetep dinyanyiin sebagai lagu rakyat dan memberi kenyamanan bagi yang mendengarnya.




Persepsi gw Tentang Komunis

Beberapa bulan lalu gw nemu blog bagus yang menceritakan sejarah - sejarah indonesia (Uniqpost.com). Gw baca tentang siapakah yang pertama kali mencetuskan tentang Republik Indonesia, dialah Ibrahim Gelar Datuk Tan Malaka (Wikipedia). Beliau basicnya adalah seorang guru, tapi semangat membacanya luar biasa. Bisa dibilang dia ini maniak buku dan punya Jiwa Nasionalisme yang luar biasa. Buku Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia, 1924) lahir sebelum Soekarno dan Hatta menulis buku serupa, gw juga belum baca sih. Tapi menurut gw soekarno dan hatta pun mungkin terinspirasi dari tulisan Tan malaka ini.

Gw masih bingung mau cerita banyak, gw belum baca banyak tentang Datuk Tan Malaka ini, karena bukunya pun berat – berat isinya. Komplit, mulai dari sains, Teologi, politik, ekonomi sampe filosofi. Intinya ternyata beliau ini dalam berpolitik berhaluan kiri (baca : Sosial, kalo kanan Agamis). Dan beliau adalah pendiri dari partai komunis Indonesia (PKI). Gw sempat tercengan karena waktu itu gw taunya PKI itu tercela kayak yg diceritain dibuku – buku SD. Tapi sifat bebel gw memandu gw bwt belajar tentang komunisme itu sendiri.

Komunis berasal dari baha inggris Common yang berarti umum, Universal. Dan klo itu dijadikan sebuah ideologi itu berarti menyamaratakan (Sama Rata). Ya, sama rata dalam Negara yang berideologi komunis orang kaya emang dibatasin. Aset – aset mereka dikuasai Negara biar bisa dibagi sama rakyat yang miskin terutama buruh dan petani makanya lambing komunis itu palu (Buruh) dan Arit (petani).

Sebagai mahasiswa yg peduli tentang social dan lingkungan pernah gw bermimpi hidup di masyarakat yang makmur gk ada kesenjangan social dan gk ada penindasan, ya semua bisa hepi – hepi semaunya gitu. Pasti kalian – kalian yang peduli juga sering mikir gitu kan?, itu namanya utopis, mendambakan dunia impian. Dan hampir semua manusia kayak gitu, jelas apalagi yang beragama, itulah surga/nirwana yang di idam – idamkan. Dan memang orang – orang komunis juga sering disebut kaum utopis.

Komunisme itu lahir di Negara – Negara yang menentang kapitalis, dimana kaum borjuis (Pengusaha – pengusaha kaya) semena – mena dengan rakyat kecil terutama kaum proletar (buruh dan petani). Komunis adalah pemberontakan kaum proletar yang mendambakan Penyamarataan status social dalam kehidupan. Dimana meraka bisa hidup bahagia dalam satu kemakmuran, bukan hanya kaum kaya saja yang makmusr tapi kaum miskin merana.

Kenapa sih komunis itu sering dicap atheist gk percaya agama dan tuhan. Klo menurut gw itu mah emang orang – orangnya aja yg gk mau beragama. Sejarahnya kaum – kaum borjuis dan kapitalis yang berkuasa itu menggunakan kekuasaan pendeta – pendeta geraja yang disegani dan dipatuhi rakyat. Jadi seolah – olah rakyat dalam keadaan dilema ketika mereka melawan kaum kapitalis mereka juga melawan majelis gereja dan itu berarti melawan perintah Tuhan. Tapi yang namanya ditindas pasti suatu saat mereka berontak, dan akhirnya mereka membantah tentang eksistensi tuhan lewat filosofi.

Dari itu ajaran komunis selalu berpedoman dari ajaran Marxist – Leninisme yang memang isinya tentang bagaimana mencapai utopia didunia tidak menunggu mati untuk mencapai surga. Gw juga belum pernah baca, tapi dialog dan debat – debat dengan atheist selalu bawa – bawa Marxist dan leninisme.

Tapi tidak dengan Islam, sejak lahir islam sudah Demokratis diatur dalam al-qur’an dan hadist. Nah itulah yang mengisnpirasi Datuk Tan malaka, beliau hanya mengambil ide komunis pada penyamaratakan hak rakyat dalam suatu Negara. Agama dan ketuhanan adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan.

Tidak sedikit pendiri bangsa ini jatuh cinta dengan ide komunis dimana kaum buruh dan petani dimakmurkan. Bahkan ajaran marhaenisme Soekarno juga komunis, karena marhaen itu kan nama petani yang mengispirasi Soekarno buat memebela kaum proletar.

Ditiap – tiap Negara komunis punya sistem pemerintahan yang berbeda – beda. jadi Komunis bukanlah sistem yang mengatur pemerintahan melainkan Cuma sebatas ide. Masalah pengaturan pemerintahan ya sesuai kebutuhan dan kesepakatan rakyat.

Kenapa sih komunis begitu dibenci ditanah air?, itu mah Cuma akal – akalan soeharto dan kaum kapitalis dibelakangnya. Pada akhir pemerintahan soekarno, beliau hendak menerapkan ideologi NASAKOM inget kan? Nasionalisme – Agama – komunis. Itu kalo diterjemahkan jadi Nasionalisme = Cinta Tanah Air, Agama = Mencintai Ketuhanan, dan Komunis = Mencintai sesama. Bukankah luar biasa ide Soekarno ini.

Negara yang mandiri dan bangga dengan tanah airnya, berlandaskan ketuhanan dan rakyatnya hendak diberi kemakmuran yang sama rata. Tapi Indonesia ini Negara kaya – raya, jaman soekarno gk ada investasi asing, pokonya Negara harus mandiri. Tapi orang – orang kapitalis barat ini terus mencari celah. Dan akhirnya diisukanlah kekurangan PKI itu yg katanya gk percaya tuhan dan agama, dan akhirnya pembantaian terhadap ideologi komunis terjadi.

Pembantaian itu sekaligus memberangus kaum – kaum yang menguasai ekonomi rakyat. Jadi siapa saja yang hendak dihilangkan tinggal diisukan aja sebagai penganut komunis dan tadaa… besoknya orang itu hilang. Pembantaian PKI merenggut hampir setengah juta nyawa manusia, dua juta yang dipenjara (Wikipedia). Ini jumlah yang jauh lebih besar dari pembantaian yahudi oleh Nazi jerman tapi rapat – rapat disembunyikan dari rakyat Indonesia. Dan sekarang jamannya Internet, gk ada fakta yang gk bisa disembunyikan.

Militer memiliki andil yang sangat besar terhadap pembantain tersebut, mereka hanya mengisukan aja ke rakyat dan kelompok agama yang fanatik dan bodoh. Jadi gk perlu susah susah menghabiskan peluru yang mahal, karena rakyatlah yang bertindak karena terprovokasi isu yang bodoh. Sewaktu menjabat presiden Gusdur meminta maaf kepada keluarga - keluarga yang terlibat PKI, karena swaktu terjadi pembantaian banyak kelompok al-anshor dan NU yang punya andil keji. Dan sejak gusdur juga gk ada lagi diskriminasi terhadap PKI, Semoga beliau dilapangkan kuburnya.

Tan Malaka mati hilang gk ada yang tahu dimana mayatnya, dan Nasakom juga hilang setelah elemen Komunisnya hilang. Begitu juga soekarno yang mati dalam penahanan Soeharto yang keji. Dan jadilah Negara kita ini Negara yang dikuasai kapitalis asing sampai sekarang.

Seperti Tan Malaka dan Soekarno, menurut gw Komunis itu bagus. Karena setiap orang mendambakan kesejahteraan yang sama selama didunia. Nasionalisme – Agama – Komunis adalah ide yang mulia, tapi sayang kalah dengan kapitalis yang serakah. Akankah ideologi itu terwujud suatu saat? Entahalah, Hanya Allah yang maha mengetahui apa yang benar (kebenaran).

Oh iya, tulisan gw ini sifatnya Proactive, hanya menginspirasi jangan dijadiin sumber referensi karena emng belum baku, Tunggu aja klo udah jadi buku #kaceeh... aja

Minggu, 11 Agustus 2013

Al-Ghuroba' (Orang - orang yang terasingkan)

بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ الْغُرَبَاءُ قَالَ الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ

“Ada yang bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang asing itu?” Beliau menjawab, “Orang-orang yang berbuat baik jika manusia telah rusak.” (HR. Ahmad 13/400 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Al-Jami’ no. 7368)

Kira – kira itu hadits yang paling gw garis bawahi dari Film Biografi K.H. Ahmad Dahlan (Sang Pencerah) pendiri Organisasi Islam terbesar di dunia, Muhammadiyah. Itu adalah hadits yang diucapkan oleh murid – murid beliau untuk menyemangati gurunya yang tengah dilanda ujian.

Dikisahkan beliau adalah pemuda yang kritis sedari kecil, dan memiliki pemikiran yang melawan arus dan berpendirian teguh. Sempat dicap kafir oleh masyarakatnya, pdahal beliau hanya meluruskan kebiasaan masyarakatnya yang menyimpang, klenik dan melenceng dari tuntunan alqur’an dan hadits.

Masyarakat Jawa, khususnya Kauman, Jogjakarta waktu itu sangat dipengaruhi oleh ajaran Makrifat syekh siti jenar (Manunggaling Kawula Gusti), namun telah jauh salah kaprah dalam menafsirkannya. Contoh beberapa kerusakan ummat pada waktu itu adalah seperti terkekangnya beberapa ibadah pada budaya yang membingungkan, seperti sesaji ketika berdo’a, kebiasaan mengadakan  syukuran yang lebih mengedepankan acara makan-makan yang bahkan mempersulit orang yang hendak mengadakan acara syukuran yang sebenanrya sangatlah sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya. Namun pembesar – pembesar agama waktu itu mewajarkannya Karena telah terjadi selama puluhan tahun.

Bahkan saat Dahlan menjelaskan kesalahan arah kiblat Masjid Besar menggunakan Peta dan Kompas, hal tersebut dianggap kafir oleh para ulama, karena Peta dan Kompas buatan orang – orang belanda. Lucu, tapi saat ada seorang kyai dari megelang menganggap modernisasi yang dibawa ahmad dahlan sebagai suatu hal yang tabu dan kafir, dahlah bertanya “maaf kyai apakah kyai berjalan kaki dari magelah sampai kauman?”, sang kiyai menertawakan pertanyaan dahlan, dan berkata “saya ini tidak bodoh, buat apa bercapek – capek berjalan kaki dari magelang”, dan dahlan nyeletuk “lah, bukannya kereta api itu juga bikinan orang – orang kafir”, sang kyai malu dan terbungkam, lalu pergi.

Imej kyai dan pembesar agama pada waktu itu sangat jauh dari modernisasi dan sangat terisolir dari Kemajuan Ilmu pengetahuan. Ahmad Dahlan adalah seorang pencerha, beliau memberanikan diri mengajarkan Agama Islam disekolah – sekolah belanda dan mengajarkan ilmu modern di madrasah yg tadinya hanya mengajarkan tentang agama islam. Tidak seperti kyai kebanyakan, Ahmad Dahlan berpenampilan layaknya kaum Intelektual tidak mengenakan gamis dan tidak mengenakan alas kaki. Dikalangan orang – orang belanda beliau memperbaiki Imej para kiyai yang terkesan bodoh dan tidak terbuka, namun dimasyarakatnya beliau sering dicap kafir karena dandanannya yang seperti “Sinyo Londo”.

ceritanya panjang, tontonin aja deh filmya diyoutube.


oh iya, sebenernya Muhammadiyah bukanlah organisasi politik, bahkan golongan islam tertentu. Muhammadiyah hanya organisasi pendidikan yang memberi prncerahan bagi masyarakat jawa waktu itu.

Begitulah, orang - orang yang mencerahkan itu sedikit jumlahnya, terasingkan, sering ditolak oleh masyarakat. Tapi, merekalah yang memberi pembenaran ketika kebanyakan orang luput dari kesalahan - kesalahan yang mereka lakukan. 

Jumat, 02 Agustus 2013

Shio Kuda Logam

Shio Kuda Logam adalah sosok pribadi yang populer, tak bisa diam seperti cacing kepanasan, sulit diatur, demonstratif, sangat berani, dan sering bertindak mengikuti kehendak hati. Ia juga sangat menawan bagi lawan jenis. Ia dikaruniai otak kreatif dan intuisi hebat dan sangat produktif ketika suasana hati sedang baik. Rasanya sulit untuk mengikuti langkahnya, sebab gairahnya tak terbendung untuk bergerak ke mana pun setiap waktu. Shio Kuda Logam lebih keras kepala dan memusatkan perhatian pada diri sendiri dibandingkan dengan sesama Shio Kuda unsur lainnya. Ia punya banyak ide, tetapi bukan tipe pemimpin yang mantap. IA PRIBADI YANG KURANG BERTANGGUNG JAWAB, TERLEBIH KETIKA PEKERJAAN YANG DILAKUKAN TAK MEMBERINYA KEPUASAN BATIN ATAUPUN IMBALAN YANG SEPANTASNYA. Ia tidak tahan dengan rutinitas yang menjemukan. Dan, tak akan bisa bekerja optimal di bawah pengawasan yang ketat. Ia selalu haus tantangan dan pengalaman baru.

Match banget sih, tapi ini bagusnya ditolak apa diikutin 

*klik teks yang berwarna untuk info.