Tuhan,
singgahlah
Lihatlah
beranda fikirku
Lihat
berapa banyak rupamu
Duniamu
begitu keji, tapi lebih kejilah aku
Aku
belum sanggup mengubah, ciptaanmu ini madul
Fikiranku
selalu saja masturbasi, mengeluarkan ide yang tak berguna
Sampai
habis, kering
Tapi
tenanglah, aku sadar aku ini ciptaanmu
Aku
rasa jutaan kalipun fikiranku masturbasi, tak akan habis ideku
Aku
percaya, suatu saat ada benih yang tumbuh
Hidup,
menghidupi
Berwarna,
mewarnai
Sejuk,
menyejukkan
Hanya
saja aku takut aka nada yang merusak
Aku
tahu itu, karena itulah Engkau
Selalu
menciptakan tandingan, kejanggalan
Rasa
sakit, cemburu
Geli,
konyol
Yah,
semaumu
Kaulah
Tuhan, segala muasal
Kaulah
misteri, kau Ilmu
Kau
keculasan dunia
Kau
gelap, yang bersembunyi dibalik terang
Jiwamu
terkungkung pada keselarasan
Kau
yang membunuh berkali – kali, tapi tiada menilaimu berdosa
Kau
menghidupkan berulang – ulang, tapi tak ada yang berterima kasih
Kau
takuti kami, kau sanjung kami
Kau
membuat bingung segala mahluk
Siapa
yang menugaskanMu, adakah?
Adakah?
Adakah?
Adakah?
Adakah?
Sampaikanlah
padanya, aku masih hebat!
Aku
tetap angkuh, aku ini ciptaanMu Tuhan
Tak
segampang itu aku lemas, aku akan terbakar berulang – ulang
Menjadi
arang, menjadi abu
Menjadi
tanah, dan menjadi manusia kembali
Menjadi
Ciptaanmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar